Sabtu, 07 April 2012

Misteri Hexagon di Planet Saturnus


AstroDigi.com | Saturnus adalah planet ke 6 dalam sistem tatasurya kita, dan merupakan planet terbedar kedua. Jarak Saturnus dari matahari adalah sekitar 1.400.000.000 km (9 tahun cahaya). Planet ini tampil berbeda dengan planet lain, ia memiliki sebuah cincin awan gas raksasa yang melingkari sehingga tampak seperti sebuah piring terbang.
NASA mengirimkan beberapa satelit untuk melakukan observasi terhadap planet-planet dalam sistem tatasurya kita, termasuk juga observasi terhadap planet Saturnus. Empat satelit yang beroperasi seputar Saturnus adalah Pioneer11 dan Voyager1, Voyager2 dan Cassini-Huygens.
Pada November 2006, sebuah gambar yang diambil lewat satelit Voyager1, cukup mengejutkan para observator NASA. Pada kutub utara dari planet Saturnus tampak adanya sebuah bentuk Hexagon (segi delapan) yang begitu menyolok, para pengamat kemudian memfokuskan pengamatan pada penemuan ini.
Pada gambar berikutnya yang lebih detail, Hexagon itu tampak seperti sebuah pusaran awan di permukaan planet, namun bentuk segi delapan ini, mengundang pertanyaan. Secara fisika gerakan berputar akan menciptakan sebuah lingkaran, dan tidak dimungkinkan membentuk sebuah Hexagon.
Setiap sisi dari Hexagon panjangnya berkisar 13.800 km. Beberapa observator berpendapat, bahwa terdapat kehidupan di Saturnus, bentuk Hexagon timbul karena efek dari bangunan yang dibuat oleh penghuni Saturnus. Keyakinan ini diperkuat dengan hasil observasi berikutnya yang menunjukkan bahwa gerakan berputar dari Hexagon tidak selaras dengan gerak gravitasi dari Saturnus itu sendiri.
Observator lain berpendapat bahwa kecil kemungkinan ada kehidupan di Saturnus mengingat komposisi planet ini sebagian besar hanyalah berupa gas hydrogen, beberapa persen helium dan partikel batu-batuan. Hexagon di kutub utara Saturnus ini masih meninggalkan misteri dan tanda tanya besar yang belum terjawab, bagi para pengamat dan observator NASA.
Anda dapat menyaksikan bentuk Hexagon dan komentar dari seorang pengamat pada video berikut:


0 komentar:

Posting Komentar