Kamis, 05 April 2012

Efek Dari Sebuah "Buku Kematian"

Death Note itu sendiri merupakan manga (komik) dari Jepang yang ditulis oleh Tsuguhmi Ohba dan dibuatkan karakternya oleh Takeshi Ohbata. Yang kemudian diangkat ke layar kaca melalui anime dan movie. Menceritakan tentang seorang Light Yagami yang menemukan sebuah buku bernama Death Note yang bisa membunuh orang lain hanya dengan menuliskan namanya dalam buku tersebut! Gila, ya? Nulis nama, langsung mati dalam beberapa detik! (Kalo nulis nama bikin dia jadi suka sama saya sih saya mau :P). Di dalam menjalankan aksi membunuhnya secara diam-diam, Light (read: Raito) menyamarkan namanya sebagai Kira. Yang kemudian, kasus Kira yang heboh ini ditangani oleh pasukan FBI dan polisi yang juga berhubungan dengan seseorang bernama L (read: Eru).

Movie ini benar-benar memainkan psikologi yang cukup berat, sehingga sebaiknya dijauhi dari anak-anak dibawah 17 tahun. Loh? Iya, soalnya efek yang ditimbulkan dari movie ini benar-benar berbahaya. Seandainya kita nggak kuat iman, eh maksudnya nggak bisa berfikir lebih jauh dan lebih realistis, bisa-bisa kita terpengaruh pada kekuatan yang ditimbulkan movie ini. Dasyat ya?

Mau bukti efeknya?


Saya kopas dari kaskus. Contoh ini hanya satu dari sekian banyak kasus lain di Jepang yang saya pernah dengar. Kebetulan kasus yang ada ini bukan terjadi di Jepang. Mudah-mudahan jangan sampe masuk ke Indonesia >.<

Di beberapa negara barat, telah terjadi beberapa kasus yang cukup mengejutkan dunia pendidikan. Kasus ini melibatkan anak-anak sekolah yang rata-rata masih berusia muda dan "DEATH NOTE"."Death Note" adalah sebuah manga (yang kemudian dibuatkan versi anime dan live action) terkenal tentang kehidupan seorang anak muda, Light Yagami, yang pada suatu ketika menemukan sebuah buku misterius yang disebut "Death Note". Buku ini memiliki kekuatan supranatural di mana setiap kali nama seseorang dituliskan di dalamnya, maka dalam waktu dekat orang yang bersangkutan akan meninggal dunia secara misterius. Dalam kisah ini, Yagami menggunakan Death Note untuk menyingkirkan orang-orang sesuai keinginannya. Pada kasus-kasus yang terjadi, para siswa diketahui telah membuat "Death Note" versi mereka sendiri di mana mereka menuliskan nama-nama orang yang mereka kenal dalam buku tersebut. Jadi seolah-olah mereka menginginkan kematian orang-orang itu. Hal ini tentu saja menjadi perhatian, terlepas dari serius atau tidaknya (benar atau tidaknya) anak-anak tadi menginginkan kematian seseorang. Kasus terbaru terjadi di Sydney, Australia, di mana seorang anak kelas 2 SMP ditemukan telah memiliki/membuat "Death Note" versinya sendiri di mana di dalamnya tercantum nama-nama teman maupun petugas sekolahan yang menjadi "sasaran kematian". Bahkan di situ tertulis rencana sang anak untuk melakukan peledakan di tempat-tempat tertentu di sekolah. Ia pun menuliskan kematian orang-orang tersebut secara spesifik, misalnya: mati tenggelam, atau serangan jantung. Beberapa kasus lain yang serupa tercatat telah terjadi sebelumnya di Amerika Serikat, yaitu di
Quote:
* Richmond, Virginia, tahun 2007, di mana seorang anak membuat daftar kematian yang berisi nama-nama temannya
* Hartsville, South Carolina, tahun 2008, seorang anak terkena sanksi dari sekolahnya karena kasus Death Note
* Gadsden, Alabama, 2 orang siswa ditahan karena telah membuat daftar kematian seperti dalam versi anime Death Note
* Gig Harbor, Washington, seorang siswa menulis daftar kematian berisi nama 50 orang teman dan staf sekolah dalam "Death Note" nya.
Di China, manga ini sudah dilarang diterbitkan dan semua produk yang berkaitan dengannya juga dilarang diperjualbelikan di sana, sementara di Taiwan, Departemen Pendidikan setempat telah memberikan peringatan kepada orang tua mengenai kemungkinan pengaruh dari serial tersebut kepada anak-anak.

Sebenarnya, di luar pengaruhnya yang begitu dasyat, pemutaran movie ini sempat menyaingi pemutaran film Ada Apa Dengan Cinta di Indonesia. Kata sensei (guru) saya, anaknya yang mau nonton film ini sampe harus nunggu berjam-jam hanya untuk dapet tiket. Jadi, kalau memang ada anak kecil yang kepengin banget nonton movie yang berjumlah 2 seri plus 1 seri pisah menceritakan tentang L yang berjudul L change the world, sebaiknya dampingi putra&putri anda. Ada yang penasaran dan berminat nonton? Hihihi....Saya jamin nggak nyesel, deh. Apalagi buat yang suka sama misteri-misteri, serial detektif dan pembunuhan.


Note:
1. Movie udah agak lama, cuma karena tayang ulang jadi pengin saya bahas
2. DVD sudah tersedia dimana-mana
3. Sumber diambil dari Kaskus dan juga Wikipedia
4. Gambar diambil dari sini


copas from : http://duniakura2.blogspot.com/2009/12/efek-dari-sebuah-buku-kematian.html

0 komentar:

Posting Komentar