Proyek Manusia Dikirim ke Mars.
"Kami mungkin akan menerbangkan manusia ke luar angkasa dalam waktu
tiga bulan ke depan, kami juga akan menerbangkan manusia ke planet Mars.
Saya pikir mungkin 10 sampai 20 tahun ke depan," ujar Elon Musk dari
SpaceX.
Seperti yang dikutip dari Red Orbit,
Senin (25/4/2011), SpaceX adalah sebuah perusahaan swasta untuk bidang
luar angkasa yang telah memenangkan kontrak sebesar USD75 juta dengan
NASA untuk menggantikan program pesawat luar angkasa dari badan
antariksa nasional milik Amerikat Serikat (AS) tersebut.
SpaceX tahun
lalu telah menyelesaikan uji coba pertama dari sebuah kapsul angkasa
tak berawak, setelah sebelumnya juga berhasil menerbangkan sebuah
pesawat ke orbit dan kembali ke Bumi.
"Tujuan kami adalah untuk memfasilitasi pemindahan manusia dan kargo ke planet lain," ujar Musk.
Program pesawat
luar angkasa NASA saat ini tinggal menyisakan dua penerbangan lagi.
Pesawat ulang-alik Endeavour akan melaksanakan misi terakhirnya pekan
ini, sementara pesawat Atlantis juga akan melakukan penerbangan
terakhirnya pada bulan Juni.
NASA kini mulai
menggunakan jasa perusahaan swasta untuk mengisi kekosongan yang
sebelumnya banyak didominasi oleh pihak pemerintah, dengan membuat
pesawat luar angkasa generasi baru.
"Saat di mana
manusia mampu melakukan perjalanan antar bintang merupakan masa depan
yang menarik, dan kami berusaha untuk mewujudkannya," tambah Musk.
Awal bulan ini
SpaceX memperlihatkan roket Falcon Heavy, yang mana akan melakukan
penerbangan perdananya pada akhir tahun 2012. Roket tersebut dirancang
untuk mengangkat satelit dan pesawat luar angkasa ke orbit.
SpaceX adalah
satu dari dua perusahaan yang dikontrak oleh NASA untuk memindahkan
kargo ke International Space Station, begitu pesawat ulang-alik milik
mereka sudah pensiun.
0 komentar:
Posting Komentar