Ada berita baru, ada berita baru...... Baca deh :o
Perangkat angkasa milik Badan Antariksa Amerika Serikat
(NASA), Mars Reconnaissance Orbiter, merekam pergerakan pasir di permukaan
Planet Mars. Peristiwa ini terbilang mengejutkan karena kondisi cuaca dan
atmosfer planet merah itu.
Mars memiliki atmosfer yang lebih tipis dari Bumi. Kecepatan
angin di Mars juga jauh lebih lemah dan jarang. Namun, pergerakan pasir di Mars
nyaris menyerupai pergerakan di Bumi.
Pergerakan ini direkam oleh High Resolution Imaging Science
Experiment (HiRISE) yang terdapat di Mars Reconnaissance Orbiter. Disimpulkan
dalam jurnal Nature yang dirilis Rabu (9/5), gundukan pasir
tersebut memiliki ketebalan 61 meter dan bergerak sejajar dengan permukaan
Mars.
"Penemuan ini akan membantu para peneliti untuk
memahami perubahan kondisi Mars dalam skala global," ujar Kepala Program
Eksplorasi Mars NASA Doug McCuistion. Selain itu, kata McCuistion, pemahaman
terhadap permukaan Mars yang dinamis akan jadi informasi penting dalam
perencanaan eksplorasi Mars. Baik menggunakan robot maupun misi pengiriman
manusia.
Para peneliti menganalisa foto yang diambil di tahun 2007
dan 2010 di wilayah Nili Patera, gundukan pasir berlokasi di dekat garis
khatulistiwa Mars. Dengan menghitung gerak lapisan, disimpulkan jika gundukan
tersebut benar bergerak. Gerakan ini akhirnya memungkinkan pengukuran volume
dan aliran pergerakan pasir.
"Kami memilih Nili Patera karena tahu ada pergerakan
pasir di sana yang bisa kami ukur. Gundukan pasir di sana juga mirip dengan
gundukan di Antartika dan beberapa lokasi lainnya di Mars," ujar Nathan
Bridges, peneliti dari Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory.
Hasil studi ini juga memperkaya informasi mengenai
pengikisan batu oleh pasir di Mars. Dengan memperhitungkan volume pasir yang
bergerak, para peneliti memperkirakan bebatuan di Nili Patera akan terkikis
layaknya bebatuan di Antartika
0 komentar:
Posting Komentar