Saya pernah membaca bahwa ada planet yang terkunci pada
bintangnya sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. satu
sisinya menghadap ke bintangnya terus sehingga 1 sisi sangat panas , dan sisi
lainnya sangat dingin. mengapa hal tersebut tidak terjadi pada planet
uranus yang berputar pada sisinya. kan salah satu sisinya menghadap ke mtahari
terus !
(DhiKaiceZ - Makassar)
Tidal locking atau penguncian pasang atau
penguncian gravitasi merupakan fenomena yang terjadi karena adanya torsi yang
diberikan benda A yang lebih besar kepada benda B yang lebih kecil, dan benda B
bereaksi dengan menyesuaikan periode rotasinya sehingga tercapai kesetimbangan
yaitu saat periode rotasinya sama dengan periode revolusinya. Akibatnya salah
satu sisi obyek yang lebih kecil akan terus menerus berhadapan pada sisi yang
sama dengan obyek yang lebih besar.
Ketika sebuah obyek mengalami penguncian gravitasi maka
hanya satu sisi wajahnya yang berhadapan dengan obyek yang lebih besar.
Penguncian gravitasi sangat bergantung pada massa dan
jarak. Penguncian gravitasi baru bisa memiliki pengaruh yang besar satu
sama lainnya ketika jarak antara kedua benda cukup dekat. Untuk kasus Bumi – Bulan jarak antara Bumi – Bulan cukup
dekat untuk memberi ruang bagi torsi yang diberikan Bumi mempengaruhi Bulan.
Sedangkan untuk kasus planet extrasolar dan Bintangnya, jika si planet
extrasolar berada sangat dekat dengan bintang induknya maka penguncian gravitasi
terjadi karena torsi yang diberikan oleh bintang pada planet. Sedangkan untuk
kasus dimana dua benda saling mengunci karena memiliki massa yang hampir sama
juga bisa terjadi seperti pada kasus Pluto dan satelitnya Charon.
Uranus yang berotasi pada sisinya.
Untuk kasus Uranus, tidak terjadi penguncian gravitasi
karena jaraknya yang jauh dari Matahari sehingga pengaruh yang diberikan juga
semakin kecil. Di dalam Tata Surya, sampai dengan tahun 1995 hanya Merkurius
yang diduga mengalami penguncian gravitasi. Tapi setelah pengamatan radar di
tahun 1995 diketahui kalau Merkurius tidak mengalami penguncian gravitasi
melainkan memiliki resonansi 3:2 dengan Matahari. Artinya setiap 2 kali
revolusi Merkurius pada Matahari, ia berotasi 3 kali terhadap dirinya sendiri.
Akibat dari penguncian gravitasi adalah salah satu wajah
obyek yang terkunci itu akan berhadapan terus dengan si obyek yang lebih besar.
Dalam kasus yang kita kenal wajah Bulan yang kita lihat selalu sama setiap
waktu.
Bagaimana dengan Uranus bukankah ia berputar pada sisinya
dan hanya satu sisi yang menghadap Matahari?
Ada perbedaan disini, dimana penguncian gravitasi terjadi
sebagai akibat interaksi gravitasi antara dua benda yang mengakibatkan benda
lebih kecil hanya menampakan satu sisi wajahnya saja kepada benda yang lebih
besar. Sedangkan kasus Uranus, gerak rotasinya yang miring 97º sehingga
menyebabkan ia berotasi dalam posisi menggelinding adalah akibat tabrakan besar
di masa awal pembentukan planet di Tata Surya yang mengubah sumbu rotasi
Uranus.
Wajah Uranus di hadapan Matahari
Kalau dikatakan Uranus hanya satu sisi yang menghadap Matahari, hal ini juga tidak sepenuhnya benar. Uranus memang berotasi pada sisinya. Tepatnya ia bergerak menggelinding megitari dirinya sendiri dan kemudian menggelinding juga mengitari Matahari. Jika Uranus hanya mengitari dirinya sendiri maka benar bahwa hanya satu sisi yang berhadapan dengan matahari. tapi ia juga mengitari Matahari.
Kalau dikatakan Uranus hanya satu sisi yang menghadap Matahari, hal ini juga tidak sepenuhnya benar. Uranus memang berotasi pada sisinya. Tepatnya ia bergerak menggelinding megitari dirinya sendiri dan kemudian menggelinding juga mengitari Matahari. Jika Uranus hanya mengitari dirinya sendiri maka benar bahwa hanya satu sisi yang berhadapan dengan matahari. tapi ia juga mengitari Matahari.
Dengan posisi gerak rotasi yang miringnya 97º tersebut, sisi
wajah Uranus yang menghadap Matahari adalah kutub-kutubnya atau belahan utara
dan selatannya. Artinya meskipun Uranus berotasi dengan cara
menggelinding tapi saat ia bergerak mengelilingi Matahari, kutub-kutubnya atau
belahan utara dan selatan juga secara perlahan berbalik arah bergantian
berhadapan dengan Matahari setiap setengah tahun Uranian.
Gerak Uranus mengelilingi Matahari dna perubahan musim yang
terjadi di Uranus.
Atau, setiap sisi kutub Uranus akan mengalami siang selama
42 tahun dan kemudian berganti dengan malam selama 42 tahun berikutnya.
Yang menarik, kalau ada orang bisa berdiri di kutub utara Uranus, maka ia akan
melihat Matahari terbit dan naik ke atas kepala selama 21 tahun, dan 21 tahun
berikutnya Matahari perlahan turun ke ufuk dan menghilang di balik kegelapan.
Ketika Matahari menghilang maka sisi kutub utara akan mengalami malam selama 42
tahun sampai Matahari terbit 42 tahun berikutnya ketika sisi utara berhadapan
dengan Matahari.
1 komentar:
Videoslots youtube
Videoslots youtube. Videoslots youtube. Videoslots youtube. Videoslots youtube. Videoslots youtube converter youtube. Videoslots youtube. Videoslots youtube. Videoslots youtube. Videoslots youtube. Videoslots youtube. Videoslots
Posting Komentar