Sabtu, 18 Februari 2012

Ilmuwan Rusia: Ada Tanda Kehidupan di Venus



VIVAnews
 — Rusia boleh gagal meluncurkan satelit Phobos-Ground, yang dirancang ke salah satu bulan Planet Mars, Phobos. Namun, para ilmuwannya melakukan lompatan yang sangat jauh: mengklaim memiliki bukti kehidupan di Planet Venus, tetangga Bumi yang jauh lebih dekat dengan Matahari.
Sebuah artikel yang dipublikasikan majalah Riset Tata Surya (Solar System Research) menyebut, ilmuwan menemukan sejumlah obyek yang serupa dengan mahluk hidup di Bumi. Temuan itu diperoleh dari foto yang dalam misi Venus tahun 1982

Orbiter NASA Temukan Bukti Kuat Adanya Air di Planet Mars



Pesawat antariksa Amerika yang mengorbiti planet Mars, Orbiter Mars Reconnaissance, menunjukkan ada kemungkinan planet tersebut suatu saat bisa mendukung kehidupan manusia. Orbiter itu telah menemukan bukti terkuat bahwa di planet Mars ada air yang mengalir pada musim panas.

7 Misteri Mars



KOMPAS.com
 — Mars dikenal sebagai "bintang api" oleh astronom kuno China. Peneliti masa kini sering menyebutnya sebagai planet merah.
Meskipun puluhan wahana ruang angkasa telah dikirimkan ke Mars, masih banyak hal yang menjadi teka-teki dan memunculkan pertanyaan mengenai planet tersebut. Inilah beberapa misteri Planet Mars yang menarik disimak, seiring dengan rencana NASA meluncurkan wahananya, Mars Science Laboratory Curiosity, ke sana pada 25 November mendatang.
1. Mengapa Mars memiliki dua wajah berbeda?


Para peneliti sejak lama bertanya-tanya mengapa dua sisi Planet Mars memiliki perbedaan yang mencolok? Belahan utara Mars bisa dikatakan datar dan berupa dataran rendah, bahkan termasuk salah satu permukaan paling datar, paling halus di tata surya. Kondisi itu barangkali terbentuk oleh air yang diduga pernah mengalir di permukaan planet merah.
Sementara itu, kebalikannya, belahan selatan Mars memiliki permukaan yang terjal, berkawah, dan sekitar 4 km hingga 8 km lebih tinggi dibanding belahan utara. Bukti-bukti terkini memunculkan perkiraan bahwa perbedaan antara sisi utara dan selatan Mars itu diakibatkan oleh batu raksasa dari ruang angkasa yang menghantam Mars pada masa lalu.
2. Dari mana asal gas metana di Mars?


Metana—molekul organik paling sederhana—pertama kali ditemukan di atmosfer Mars oleh wahana Mars Express milik Badan Antariksa Eropa pada tahun 2003. Di Bumi, sebagian besar gas metana di atmosfer dihasilkan oleh makhluk hidup. Gas metana diduga sudah ada di atmosfer Mars sejak 300 tahun lalu. Artinya, apa pun sumbernya, keberadaan gas tersebut belum lama.

Kehidupan ekstraterestrial



Kehidupan ekstraterestrial
 didefinisikan sebagai kehidupan yang tidak berasal dari planet bumi. Keberadaan kehidupan di luar planet ini masih sebatas teori dan perkiraan-perkiraan mengenai kehidupan tersebut masih terus dicetuskan.[2] Stephen Hawking dan Carl Sagan berpendapat bahwa tidak mungkin kehidupan hanya ada di bumi saja.[3][4]
Hipotesis-hipotesis mengenai asal muasal kehidupan ekstraterestrial, jika ada, adalah sebagai berikut: ada yang mengusulkan bahwa kehidupan mungkin muncul secara mandiri dari berbagai tempat di alam semesta. Hipotesis alternatif adalah panspermia, yang menyatakan bahwa kehidupan muncul dari satu lokasi, kemudian menyebar antara planet-planet berpenghuni. Kedua hipotesis ini tidak saling eksklusif. Studi dan teori dari kehidupan ekstraterestrial dikenal sebagaiastrobiologieksobiologi atau xenobiologi. Bentuk-bentuk kehidupan ekstraterestrial berkisar dari kehidupan berskala bakteri sampai pada mahluk cerdas.
Gagasan mengenai tempat tinggal kehidupan ekstraterestrial terus berkembang, seperti di Venus[5] dan Mars; bulan-bulanYupiter dan Saturnus seperti Europa,[6] Enceladus dan Titan; dan planet luar surya seperti Gliese 581 c dan d yang dikatakan berada di zona layak huni.[7]


Kepercayaan bahwa benda terbang aneh (BETA) berasal dari kehidupan ekstraterestrial dan klaim penculikan oleh alien dianggap palsu oleh para ilmuwan. Kebanyakan penampakan BETA merupakan pesawat buatan bumi, objek astronomik atau hanya berupa hoax, namun beberapa penampakan tidak dapat dijelaskan.

                  permukaan europe


USAHA PENCARIAN
lmuwan berusaha mencari bukti kehidupan uniselular di Tata Surya dengan melakukan penelitian terhadap permukaan planetMars dan batu meteor yang jatuh ke bumi. Sebuah misi ke Europa, salah satu bulan Yupiter yang diduga memiliki air dibawah permukaannya, juga digagaskan.[8]

Ada 'Bulan Kecil' Mengelilingi Bumi




HELSINKI - Seiring dengan asteroid-asteroid kecil terperangkap oleh gravitasi, dan menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengelilingi Bumi, bisa dikatakan asteroid itulah menjadi ratusan bulan kecil yang mengorbit di sekeliling Bumi.

Para peneliti telah lama mencurigai asteroid-asteroid yang melintas, kadang-kadang mendekati Bumi pada jarak yang cukup dekat untuk terperangkap oleh gravitasi. Asteroid-asteroid tersebutlah yang akan menjadi bulan sementara.

Mikael Granvik dari University of Helsinki di Finland, bersama dengan rekan-rekannya menjalankan suatu simulasi komputer, untuk mencari frekuensi dari berbagai asteroid yang mendekati Bumi, dan kemungkinan mereka tertangkap gravitasi ketika mendekat.

Agar dapat tertangkap, sebuah objek harus mulai keluar dari orbit yang cukup identik dengan Bumi. Menurut perkiraan tim, rata-rata, satu asteroid dengan ukuran 1 yard atau 1000 batuan angkasa yang berukuran sekira 4 inci, dapat mengorbit pada Bumi. Demikian dilansir Moondaily, Sabtu (7/1/2012).

"Jumlahnya lebih banyak dari yang mungkin dipikirkan orang," kata Granvik.

Asteroid-asteroid tersebut, umumnya bertahan dalam orbitnya mengelilingi Bumi selama kurang dari satu tahun. Meskipun simulasi yang dilakukan para peneliti itu, juga menyatakan beberapa asteroid mungkin saja tinggal lebih lama.